Rabu, 20 April 2011

Method of Statements atau Metode Kerja Produksi Bata Ringan Deltamix

Metode Kerja Produksi Bata Ringan Deltamix

Peralatan-peralatan minimum yang diperlukan:

1. Horizontal shaft mixer

2. Foam Generator

3. Cetakan plastik dan steel hollow pipe.

4. Palet kayu untuk stock produksi 15 hari kerja.

5. Hand pallet

6. Lifting equipment (hoist atau TC)

7. Timbangan digital @ 20 kg.

8. Ember dan peralatan takaran lainnya

9. Gerobak cor

10. Menara air 1000 liter sebanyak 5 buah beserta pemipaannya.

Bahan-bahan dasar yang diperlukan:

1. Portland Composite Cement (Semen PCC)

2. Pasir atau filler pengisi lainnya

3. Air bersih

4. Deltamix Foaming Agent (DFA)

Formulasi alternatif mix design (per 1 m3):

1. PCC = 250 kg = 79 lt.

2. Pasir = 500 kg = 188 lt.

3. Air = 125 kg = 125 lt.

4. Foam = 1.7 lt. DFA = 608 lt.

5. Sub total = 1000 lt.

Hasil survey bahan setempat di kota Bandung (sebagai contoh):

1. Semen PCC bisa memakai merek apa saja.

2. Pasir Galunggung yang sudah tersaring.

3. Air sumur setempat.

4. Deltamix foaming Agent.

Urutan pekerjaan produksi bata ringan sebanyak 1 m3:

1. Hidupkan horizontal shaft mixer (mixer).

2. Masukkan air bersih sebanyak 125 liter ke dalam mixer dengan pompa khusus.

3. Masukkan semen sebanyak 5 zak @ 50 kg/zak ke dalam mixer.

4. Masukkan pasir Galunggung sebanyak 500 kg atau 330 liter atau 17 pail ke dalam mixer.

5. Setelah urutan 1-3 menghasilkan semen mortar

6. Masukkan Foam/ busa yang dibangkitkan oleh foam generator sebanyak 608 liter atau sesuai dengan pengaturan auto timer sebanyak 76 detik (perlu recheck kembali).

7. Setelah pengadukan beberapa menit kemudian, maka hasil akhir adalah foam mortar atau beton ringan, dan segera mengecor atau menuangkan ke dalam cetakan plastik yang telah disiapkan terlebih dahulu.

Waktu pekerjaan produksi bata ringan:

Bila volume produksi < 20 m3/ hari, dan berhubungan waktu produksi yang akan berulang pada waktu yang sama, maka kami menyarankan kepada produsen untuk melakukan pekerjaan2 tersebut secara teratur sbb.:

1. Buka/ pasang plastic mould dan stocking bata ringan jadi di atas palet = 08.00 – 12.00

2. Pengecoran bata ringan dan perataan = 13.00 – 18.00

Bila volume produksi lebih besar lagi (misalnya 40 m3/hari), maka jadual tersebut di atas dapat dilakukan oleh 2 regu yang berbeda dengan overlapping waktu pekerjaan.

Pengaturan site plan:

Mixing Area/ Raw material Area:

Peralatan utama mixer dan foam generator beserta menara air sebaiknya diletakkan pada lantai kerja yang rata dan diletakkan di tengah2 area Casting (pengecoran) dan dekat dengan bahan baku semen PCC, Pasir, Air dan Deltamix Foaming Agent.

Casting Area:

Plastic moulding sebaiknya disusun secara teratur. Harap membuatkan access road selebar 60 cm untuk gerobak cor dan satu access road selebar 120 cm untuk jalannya hand pallet (palet kayu dengan volume 1 m3 bata ringan).

Stocking / Curing Area:

Sebaiknya palet kayu yang telah disusun bata ringan jadi terletak bersebelahan dengan Casting Area, agar curing minimal 14 hari dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Setelah 14 hari kerja, maka bata ringan tersebut telah dapat dipindahkan ke tempat pemasangan.

Pemasangan bata ringan:

Untuk tercapainya hasil pemasangan yang optimal, maka sebaiknya bata ringan ini dipasang dengan block adhesive (lem bata ringan) yang tipis agar kuat dan pemasangan dalam waktu yang singkat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada plastic mould:

Plastic mould harus dipasang dengan baik dan dijepit dengan kuat agar beton ringan/ foam mortar tidak bocor ke luar dari plastic mould.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada bata ringan baru:

Segala sesuatu beton ringan yang menggunakan bahan baku semen berlaku prinsip curing / perawatan beton biasa, dimana kekuatan 100% tercapai pada saat umur beton mencapai 28 hari.

Segera setelah bata ringan selesai dicor pada plastic mould, maka segera meratakan permukaannya. 3-4 jam setelah pengecoran, maka seluruh permukaan plastic mould ditutupi dengan lembaran plastic untuk curing awal. Keesokan paginya, maka plastic mould dapat dibuka, kemudian bata ringan jadi segera disusun hingga 5 tumpuk pada palet kayu, kemudian dipindahkan ke tempat stocking / penumpukan. Seluruh permukaan bata ringan tersebut ditutupi rapat dengan lembaran plastik, agar terjadi Curing / Perawatan yang terbaik yaitu dengan cara Keep Moist. Paling cepat setelah 15 hari sejak pengecoran, maka bata ringan tersebut dapat dipergunakan atau dipasang pada dinding yang direncanakan.




Rabu, 06 April 2011

Deltamix Foam Concrete Technology

Siapa Deltamix?
Deltamix didirikan pada tahun 1996, khusus menangani hal2 yang berhubungan dengan pengembangan, konsultasi, riset dan penanganan teknologi beton ringan dan pekerjaan khusus yang berhubungan dengan konstruksi pada umumnya dan konstruksi beton pada khususnya di Indonesia.

Lokasi?

Kami bertempat di Jakarta.

Produk Deltamix
:
Deltamix adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang paling maju dalam pengembangan dan riset khususnya beton ringan. Kami memproduksi suatu sistem peralatan dan foaming agent lengkap untuk memproduksi beton ringan.
Alat2 tersebut antara lain adalah special mixer; foam generator; belt conveyor; foam concrete pump; plastic mould; dllnya.
Kami dapat mendesign produksi dari yang terkecil 10 cum/day hingga 200 cum/day, tergantung keperluan dari para investor dan clients.

Spesifikasi produk beton ringan:
1. Pada prinsipnya densitas beton ringan dapat didisain mulai dari 500 kg/m3 hingga 1,800 kg/m3.
2. Spesifikasi produk beton ringan bervariasi tergantung pada bahan campurannya.
Bahan campuran yang umum adalah Semen PCC; Pasir; Air dan Foam.
Sedangkan bahan pengisi lainnya seperti fly ash; kapur; bahan pozzolanic lainnya dapat dipergunakan.

Spesifikasi produk Deltamix Foaming Agent:
1. Berat jenis Deltamix Foaming Agent adalah 1,15 kg/l.
2. Densitas busa yang dibangkitkan oleh Deltamix Foam Generator didisain +/-80 gram/liter.
3. 1 liter Deltamix Foaming Agent dicampur dengan 30 liter air bersih dan dapat menghasilkan volume busa sebanyak 387,5 liter.

Spesifikasi produk Deltamix Foam Generator:
1. Berat alatnya dalah +/- 200 kg.
2. Kapasitas pembangkitan busa adalah +/- 8 liter/detik.
3. Alat ini didisain untuk skala industri, bukan untuk percobaan di laboratorium.

Spesifikasi produk Deltamix Foam Mixer:
1. Kapasitas nya 1 m3/cyle/satu kali aduk.
2. Alat ini dilengkapi dengan disain panel yang berfungsi untuk automatic stop bila terjadi kemacetan pengaduk di dalamnya.
3. Panelnya juga dilengkapi dengan timer automatic untuk pengisian air ke dalam mixer.
4. Bila satu kali aduk/ cycle adalah 10 menit, maka kapasitas mixernya adalah 6 m3/ jam.
5. Bila dikehendaki kapasitas yang lebih tinggi, maka cycle time (waktu satu kali aduk) harus diperpendek lebih kecil dari 10 menit/ cycle.

Spesifikasi produk Deltamix Foam Concrete Pump:
1. Kapasitas nya bervariasi tergantung pada permintaan pembeli.
2. Alat ini dapat memompa foam concrete hingga ketinggian dan jarak tertentu.
3. Tentu saja alat foam concrete pump ini dapat memecah sebagian busa dari foam concrete, maka setelah melakukan beberapa kali percobaan, maka kita dapat mendisain tambahan busa, sehingga bila terjadi pecahnya busa, maka densitas akhir di ujung pipa sama dengan disain awal densitas yang dikendaki. Biasanya busa yang pecah sekitar 10-15% dari total busa yang didisain.

Spesifikasi produk Deltamix Plastic Mould:
Ukuran yang diproduksi ada 2 macam yaitu 10x20x60cm dan 7,5x20x60 cm.
Karena bahan pembuatnya dari plastic, maka untuk durabilitas/ ketahanan pemakaian haruslah dijaga dengan cara tidak boleh kena sinar matahari secara langsung, dan tidak boleh dibanting karena dapat menjadi pecah atau retak. Bila memperhatikan hal2 tersebut diatas, maka jumlah pemakaian dapat mencapai lebih dari 1000 kali pemakaian.

Minggu, 27 Maret 2011

Aplikasi Beton Ringan Deltamix pada Pekerjaan Geoteknik

Manfaat Beton Ringan Deltamix:
1. Kuat tekan tinggi dengan densitas rendah
2. Badan satu kesatuan yang kaku
3. Tidak memerlukan pemadatan
4. Sangat cair
5. Pengerjaan yang cepat
6. Efisiensi biaya dan operasional
a. Konstruksi bebas penurunan
b. Sangat mudah dibongkar pasang
c. Hemat waktu
d. Hemat biaya

Aplikasi pekerjaan geoteknik:
1. Urugan beton ringan pada opret jembatan.
2. Urugan beton ringan pada tanah2 lunak yang dalam.
3. Urugan beton ringan pada dinding penahan tanah.
4. Urugan beton ringan pada badan jalan (base dan sub base of road construction)
5. Urugan beton ringan pada terowongan dan konstruksi bawah tanah
6. Urugan beton ringan pada lubang2 bawah tanah (void).

Aplikasi pekerjaan khusus:
1. Fundasi untuk track sepeda.
2. Fundasi untuk track jogging dan lari.
3. Fundasi untuk anjungan minyak di tengah laut.

Karakteristik beton ringan:
1. Koefisien permeabilitas yang rendah
2. Koefisien peresapan air yang rendah
3. Tahan terhadap salju dan suhu yang sangat rendah.
4. Tahan panas dan api.
5. Insulasi cuaca dan insulasi suara yang baik.
6. Tahan lama dan tidak lapuk akibat proses kimia dan panas.

Peralatan2 yang diperlukan:
1. Horizontal Shaft Mixer
2. Belt conveyor
3. Foam Generator
4. Foam Concrete Pump
5. Formwork
6. Lifting equipments lainnya.
7. Timbangan2.
8. Peralatan takaran lainnya.

Bahan2 dasar yang diperlukan:
1. Portland Cement Type I
2. Filler seperti pasir, flyash, CaCO3, dan filler inorganic lainnya.
3. Air
4. Deltamix Foaming Agent.
5. Additive lain bila diperlukan.

Metode Pengecoran:
1. Periksa disain ketebalan beton ringan yang akan di cor.
2. Tentukan tebal lapisan pengecoran maximum berdasarkan besarnya tekanan beton ringan pada tempat pengecoran dan jumlah volume per satu kali pengecoran yang sangat bergantung pada peralatan foam concrete technology yang dipakai.
3. Biasanya ditentukan tebal / tinggi maximum adalah 400 mm per satu kali pengecoran. Harap perhitungkan waktu pengecoran, agar tidak terjadi lapisan cold joint atau sudah terjadinya setting time pada lapisan terdahulu. Tebal/ tinggi ini dapat ditambah hingga maximum 600 mm berdasarkan percobaan di lapangan dan atas persetujuan direksi pengawas lapangan.
4. Seluruh permukaan tempat pengecoran harap ditutup dengan atap plastik sementara, agar terhindar dari sengatan sinar matahari atau tiupan angin yang akan mengakibatkan penguapan air yang mendadak, atau terhindar dari air hujan.
5. Untuk menghindari tergenangnya air tanah atau air hujan, maka di sekeliling tempat pengecoran harap dibuatkan saluran pembuangan air atau tempat penampungan air, dan dipasangkan pompa submersible otomatis untuk memompa air ke luar dari lokasi pengecoran.
6. Beton ringan ini sangat cair. Maka formwork atau penutup perancahnya harap kedap air atau kedap kebocoran. Kalau terjadi kebocoran, maka beton ringan ini akan ke luar dan hasil pengecoran akan menjadi jelek.
7. Harap memperhatikan bahwa pengadukan beton ringan di dalam mixer tidak boleh berlangsung terlalu lama, agar gelembung busanya tidak pecah, dan merubah disain densitas beton ringan tersebut.

Sabtu, 26 Maret 2011

Bata Ringan , Beton Ringan Deltamix

Definisi:
Secara umum, bata atau beton disebut ringan bila mempunyai densitas (density) < 2,000 kg/m3. Walaupun berbagai macam standar international mempunyai definisi yang lebih khusus untuk aplikasi pekerjaan yang khusus pula.
Saya secara pribadi memilih definisi umum tersebut di atas yaitu densitas < 2,000 kg/m3.

Khusus bata ringan yang sudah banyak beredar di pasaran, yang bentuknya cukup besar, misalnya berukuran 10x20x60 cm, definisinya lebih khusus, yaitu pada penekanan kata ringan, yaitu dapat mengapung di air. Dengan demikian, densitasnya adalah < 1,000 kg/m3. Dan sehubungan dengan definisi umum tersebut di atas maka densitas < 1,000 kg/m3 adalah bata ringan atau disebut beton ringan.

Kuat tekan versus densitas:
Untuk memudahkan penjelasan dan pengertian kepada kalangan awam, bahwa kuat tekan versus densitas saya jabarkan sebagai garis lengkung hampir berbanding lurus. Yang artinya, makin besar densitas, maka makin besar kuat tekan. Dan sebaliknya makin kecil densitas, makin kecil kuat tekannya. Tentu saja nilai perbandingannya mempunyai nilai yang optimum.

Bagaimana bata atau beton dibuat ringan?
Banyak cara untuk membuat bata ringan atau beton ringan, antara lain:
1. Bata atau beton dibuat berlubang, dengan contoh hollow block atau hollow brick, atau batako (bata kosong).
2. Beton diisi dengan left in form yang ringan (styrofoam).
3. Dinding panel dibuat berlubang-lubang (hollow core wall or hollow core slab).
4. Bata atau beton diaduk dan dicampur dengan agregat pasir dan batu yang ringan. Agregat pasir atau batu bisa berupa natural (batu apung dll) atau man made products (butiran styrofoam dll.)
5. Bata atau beton diaduk dan dicampur dengan gas atau gelembung. Gelembung-gelembung tersebut dapat berupa gas Oksigen (O2) atau Hidrogen (H2).

Green Product versus Perusak Lingkungan:
1. Green product artinya memanfaatkan sebanyak mungkin bahan baku buangan; bahan baku yang sudah tersedia di alam; bahan baku buatan yang menggunakan konsumsi energi fosil yang lebih kecil; dan hasil produk yang tidak merugikan lingkungan maupun manusia dan makhluk hidup lainnya.
Contohnya menggunakan campuran abu terbang (sebagai bahan buangan dari pembakaran batu bara); busa oksigen (dari protein foaming agent); Dan tidak menggunakan bahan bakar fosil (minyak/ batu bara) untuk mempercepat pengerasan, melainkan menggunakan sinar panas pemberian gratis dari Tuhan Allah kita, sehingga kita turut menjaga lingkungan hidup umat manusia.

2. Perusak Lingkungan artinya menggunakan bahan baku yang dapat merugikan lingkungan atau manusia atau kesehatan atau merugikan kelangsungan hidup umat manusia. Contohnya membuat batu bata merah dengan bahan baku tanah Pertanian Produktif (tanah humus yang subur), sehingga akan merusak kelangsungan pertanian dan program agraria umat manusia. Atau menggunakan bahan baku yang dapat merusak kesehatan manusia. Atau menggunakan energi fosil (minyak/ batu bara dllnya) untuk mempercepat pengeringan atau pengerasan beton ringan).